Pemerintah Pastikan Ahli Waris Kapal Tenggelam #DanauToba Dapat Asuransi #Lebaran2018 #SumutBerduka - Ikatan Pesantren Indonesia-Humbahas
Pemerintah Pastikan Ahli Waris Kapal Tenggelam #DanauToba Dapat Asuransi #Lebaran2018 #SumutBerduka

Pemerintah Pastikan Ahli Waris Kapal Tenggelam #DanauToba Dapat Asuransi #Lebaran2018 #SumutBerduka

Share This
IPI-HUMBAHAS || Ahli waris korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut) dipastikan mendapat asuransi dari PT Jasa Raharja. Hingga kini jumlah korban yang belum ditemukan mencapai 65 orang, korban selamat 18 orang dan korban tewas 8 orang.

"Ahli waris korban meninggal dapat asuransi Rp 50 juta, yang luka Rp 20 juta," kata Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Budi Setiyadi dalam rapat pembagian tugas penanganan kecelakaan KM Sinar Bangun di Posko Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Selasa, 19 Juni 2018.

Menurut Budi, tugas penanganan tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba menjadi lima tim. Tim pencarian dan pertolongan dipimpin Basarnas. Sementara mengenai penyelidikan penyebab kecelakaan dilakukan KNKT sekaligus mengevaluasi agar ke depan kejadian tidak terulang.

Adapun pihak kepolisian, mengoordinasi pendaftaran bagi keluarga korban guna memastikan jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam pada 18 Juni 2018 sektiar pukul 16.00 WIB.

"Saat ini sudah ada 128 orang yang melapor keluarganya hilang dan kemungkinan menjadi korban," ujar Budi.

Selain itu, tim mobilisasi pemulangan korban kepada keluarga menjadi kewajiban pemerintah daerah sesuai domisilinya.

Kemenhub mengingatkan tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk melakukan pengawasan operasional kapal kayu demi keselamatan penumpang.

"Operasinal kapal kayu di Danau Toba, pengawasannya ada pada pemerintah daerah," katanya.

KM Sinar Bangun tenggelam setelah mengalami kecelakaan sekitar dua kilometer usai meninggalkan pelabuhan Tiga Ras, Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.20 WIB. Kecelakaan diduga terjadi karena angin kencang dan ombak besar akibat cuaca buruk.

Kecelakaan terjadi ketika kapal penumpang KM Sinar Bangun itu sedang berlayar dari pelabuhan di Kabupatan Simalungun menuju Simanindo, Kabupaten Samosir. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages