IPI-HUMBAHAS || Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KPDTT) telah melakukan identifikasi pembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasi wisata tahun 2018 dan telah melakukan konsolidasi program pengembangan homestay di beberapa desa wisata, yakni Desa Sitio,Desa Simangulappe, Desa Simamora dan beberapa desa wisata lainya di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), kampung kelahiran Raja Sisangamangaraja.
Program Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi tersebut diakui Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP2A) Pemkab Humbahas, Ferry J Sitorus kepada medanbisnisdaily.com Rabu (7/3/2018), di Dolok Sanggul.
Dari hasil identifikasi itu, kata Ferry, Desa Sitio, Desa Simangulampe dan Desa Simamora akan diberikan bantuan berupa pengembangn homestay, infrastruktur jalan, air bersih dan penerangan jalan umum.
Bantuan akan berkelanjutan, dengan ketentuan pengelolaan dan pengembangan homesatay itu dilakukan BUMDes, pemerintah hanya sebatas fasilitator.
Dinas PMDP2A akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata menentukan kapasitas pengelolaan dan kriteria pelayanan dan fasilitas homesta. ”Kita akan tetap bekerja sama dengan pihak lain, baik dari konsep dan juga sosialisasi dan pembinaan yang akan dilakukan kepada masyarakat,” katanya.
Terpisah, Kadis Pariwisata Humbahas, Hotma Uli Butarbutar didampingi stafnya Elita Tambunan mengatakan, pengembangan pariwisata ini akan disinkronkan dengan pengembangan destinasi kepariwisataan yang tersebar di beberapa kecamatan di Humbahas. (sumber)
Program Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi tersebut diakui Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP2A) Pemkab Humbahas, Ferry J Sitorus kepada medanbisnisdaily.com Rabu (7/3/2018), di Dolok Sanggul.
Dari hasil identifikasi itu, kata Ferry, Desa Sitio, Desa Simangulampe dan Desa Simamora akan diberikan bantuan berupa pengembangn homestay, infrastruktur jalan, air bersih dan penerangan jalan umum.
Bantuan akan berkelanjutan, dengan ketentuan pengelolaan dan pengembangan homesatay itu dilakukan BUMDes, pemerintah hanya sebatas fasilitator.
Dinas PMDP2A akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata menentukan kapasitas pengelolaan dan kriteria pelayanan dan fasilitas homesta. ”Kita akan tetap bekerja sama dengan pihak lain, baik dari konsep dan juga sosialisasi dan pembinaan yang akan dilakukan kepada masyarakat,” katanya.
Terpisah, Kadis Pariwisata Humbahas, Hotma Uli Butarbutar didampingi stafnya Elita Tambunan mengatakan, pengembangan pariwisata ini akan disinkronkan dengan pengembangan destinasi kepariwisataan yang tersebar di beberapa kecamatan di Humbahas. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar